Mengenal Kecerdasan Buatan: Peluang Dan Tantangan Untuk Bisnis

Mengenal Kecerdasan Buatan: Peluang Dan Tantangan Untuk Bisnis – Anda di sini: Beranda – Sains Seni – Kecerdasan Buatan (AI) – Tantangan, Harapan dan Masa Depan Bangsa Indonesia

/AI)? Apa itu teknologi AI? Apa kelebihan kecerdasan buatan? Apa dampak negatif dari kehadiran kecerdasan buatan? Bagaimana AI berkembang di Indonesia?

Mengenal Kecerdasan Buatan: Peluang Dan Tantangan Untuk Bisnis

Mengenal Kecerdasan Buatan: Peluang Dan Tantangan Untuk Bisnis

Untuk menjawab pertanyaan di atas, mari simak artikel berikut ini. Artikel ditulis dan dikirimkan oleh Ir. Mega Bagus Herlambang, ST, MT, PhD, IPM, ASEAN.Eng (Dosen Program Studi Teknik Industri ITI) Pidato Wisuda Institut Teknologi Indonesia 2023 13 Mei dengan judul asli “ KECERDASAN BUATAN : TANTANGAN, HARAPAN DAN MASA DEPAN BANGSA “.

Mengenal Machine Learning

(AI) atau sering juga disebut dengan kecerdasan buatan/artificial intellegence merupakan suatu ilmu yang berfokus pada penciptaan teknologi yang dapat berperilaku, berpikir, dan bertindak seperti manusia. Dahulu teknologi ini masih sulit ditemukan, namun saat ini sudah banyak teknologi kecerdasan buatan yang mudah kita temukan dan gunakan, salah satunya adalah teknologi pengenalan wajah dan suara.

, untuk pengambilan keputusan di perusahaan tingkat tinggi. Kecerdasan buatan juga sering digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai aspek seperti otomatisasi manufaktur, transportasi, kesehatan, pertanian, sumber daya manusia (

AI adalah salah satu bidang teknologi dengan pertumbuhan tercepat dalam beberapa tahun terakhir. Jika menilik sejarah, ide untuk menciptakan sistem cerdas yang dapat memiliki pola pikir sendiri lahir pada tahun 1945. dimulai oleh Vannevar Bush dalam How We Think.

. Lima tahun kemudian, pada tahun 1950, Alan Turing menulis makalah penelitian tentang mesin yang dapat berpikir dan bertindak secara cerdas seperti manusia.

Bagaimana Ai Dapat Membantu Dalam Pengambilan Keputusan Bisnis Yang Lebih Baik?

Dipresentasikan oleh John McCarthy pada konferensi internasional pada tahun 1956. di Universitas Dartmouth. Pada tahap ini, para ilmuwan berasumsi bahwa menciptakan mesin yang dapat berpikir seperti manusia akan mudah dilakukan, namun ternyata tidak. Perkembangan kecerdasan buatan lambat karena komputer masih memiliki keterbatasan kapasitas memori dan kecepatan pemrosesan.

Pada tahun 1970-an, perkembangan teknologi semakin pesat dan kecerdasan buatan mulai mengalami kemajuan yang signifikan. Salah satu perkembangan terpenting saat itu adalah pengembangan sistem pakar yang mampu melakukan tugas-tugas seperti diagnosis medis dan diagnosis penyakit. Pada tahun 1980an dan 1990an, kecerdasan buatan terus mengalami kemajuan pesat, terutama dengan berkembangnya teknik seperti jaringan syaraf tiruan (artificial neural network).

). Teknik-teknik ini memungkinkan komputer membuat keputusan yang lebih kompleks dan memproses informasi lebih cepat. Sejak tahun 2000-an hingga saat ini, perkembangan AI semakin pesat karena adanya teknologi

Mengenal Kecerdasan Buatan: Peluang Dan Tantangan Untuk Bisnis

(IoT) yang memungkinkan komputer mengakses data dalam jumlah besar dan berbagai sumber. Kemampuan mesin untuk beroperasi secara mandiri (

3 Cara Kecerdasan Buatan (ai) Untuk Meningkatkan Pendapatan

Yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana suatu sistem atau mesin dapat belajar dari data yang diberikan dan dapat mengembangkan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas tertentu sendiri tanpa memerlukan pemrograman ulang.

, sistem komputer menggunakan algoritma untuk menganalisis data yang disediakan dan mengidentifikasi pola atau hubungan dalam data. Sistem kemudian dapat menggunakan pola yang terdeteksi untuk melakukan prediksi atau tugas lain dengan data baru.

(SL) merupakan suatu proses pembelajaran dimana kita sudah mengetahui apa yang ingin kita prediksi, atau sering disebut dengan lab. Misalnya kita ingin memprediksi apakah pengajuan pinjaman seseorang akan diterima atau ditolak oleh pihak perbankan, maka ini adalah penerapan SL di bidang keuangan dan perbankan. SL juga sering ditemukan di aplikasi

(Ul) merupakan proses pelatihan tanpa latihan laboratorium dimana kita membiarkan datanya membentuk model sendiri berdasarkan kemiripan fitur data. Beberapa contoh aplikasi UI berbasis UL antara lain deteksi anomali data, aplikasi yang meniru wajah orang lain (

Transformasi E-reg Rba Berbasis Kecerdasan Buatan Dan Kesiapan Pelaku Usaha: Tantangan Dan Solusi

Agen cerdas yang dilatih untuk melaksanakan tujuan tertentu yang dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Contoh aplikasi AI berbasis RL antara lain robot yang dapat berlari dan berbicara, program catur Alphago yang dapat mengalahkan Grandmaster Chess Lee Sedol, kendaraan yang dapat beroperasi secara mandiri (

Jawaban atas pertanyaan diajarkan menggunakan data laboratorium. Kemudian, dari respon yang diberikan, percakapan GPT mendapat feedback menggunakan akses

Adalah kecerdasan buatan yang berfokus pada bagaimana komputer dapat berpikir dan berperilaku seperti manusia. Kita berharap kedepannya akan ada teknologi yang bisa sepenuhnya menggantikan manusia, namun untuk saat ini masih terbatas, karena biasanya sebuah produk teknologi AI hanya bisa melakukan apa yang telah diprogram oleh penciptanya. Misalnya, program pengenalan wajah hanya dapat melakukan aktivitas tersebut dan tidak dapat mengembangkan kemampuan lain tetapi hanya mengenali wajah. Program catur yang bisa menang

Mengenal Kecerdasan Buatan: Peluang Dan Tantangan Untuk Bisnis

Juga hanya bisa bermain catur. Jika ada program AI yang bisa melakukan banyak tugas, itu karena teknologi tersebut dirancang untuk tugas-tugas yang dirancang oleh pembuatnya sejak awal.

Kecerdasan Buatan: Transformasi Industri Dengan Implementasi Machine Learning Dan Ai

Baca Juga: Download Artificial Intelligence Bab 3 Online Gratis ChatGPT untuk Pendidikan: Literasi Kecerdasan Buatan untuk Guru dan Pelatih

Misalnya, telah ada penelitian ekstensif tentang bagaimana program AI dapat mempelajari kemampuan dasar manusia dan mulai mengembangkan kemampuan lebih lanjut. Contohnya adalah bagaimana sebuah mesin dapat meniru dan mereplikasi cara orang agar tidak marah ketika mereka mengalami obat-obatan psikedelik, menggunakan arsitektur kognitif yang disebut prims.

Saat ini, teknologi AI merupakan suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Munculnya teknologi kecerdasan buatan mirip dengan munculnya teknologi telepon seluler yang telah menggantikan teknologi telepon di lingkungan sekitar dan toko telekomunikasi. AI sedang dikembangkan pada saat yang sama agar lebih banyak orang dapat menikmati akses Internet dan komunikasi. Banyak teknologi AI juga bersifat open source (

Dari sekian banyak contoh produk teknologi AI yang kita lihat di sekitar kita, secara umum kita dapat melihat bahwa AI mengetahui banyak hal dan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Penerapan kecerdasan buatan sebagian besar didorong oleh 3 aspek yaitu otomatisasi, personalisasi, dan penambangan informasi (

Revolusi Bisnis Dengan Kecerdasan Buatan (ai): Peluang Dan Tantangan Yang Menanti

Dalam industri, kecerdasan buatan banyak digunakan untuk mencapai otomatisasi dan efisiensi, terutama dalam operasional. Misalnya saja DeepMind AI yang berhasil menghemat konsumsi listrik

. Ini merupakan pencapaian luar biasa dalam otomatisasi dan efisiensi energi. Contoh lainnya adalah penggunaan kecerdasan buatan di bidang manufaktur, salah satunya General Electric yang menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi cacat dan memeriksa produk secara otomatis.

. Di sektor ritel, Amazon World Sektipasan telah mulai membuka Amazon Go, sebuah toko ritel otomatis tanpa kasir, di beberapa lokasi di AS dan Inggris. Dengan konsep ini, seorang petani bisa masuk ke supermarket dan mengambil semua makanan yang mereka inginkan dan memakannya

Mengenal Kecerdasan Buatan: Peluang Dan Tantangan Untuk Bisnis

. AI akan dapat mendeteksi makanan mana yang telah diambil dan akan dapat mengambil semuanya ketika makanan tersebut meninggalkan supermarket.

Kecerdasan Buatan Di Tahun 2024: Apa Yang Harus Diketahui

AI juga banyak digunakan di sektor kesehatan dan farmasi. Salah satunya adalah IBM Watson Health yang menerapkan AI untuk mendeteksi penyakit hanya dari gambar

. Penggunaan kecerdasan buatan di sektor farmasi dapat mempercepat penemuan obat baru dengan menganalisis kumpulan data yang besar. Hal ini kemudian diikuti dengan memprediksi sifat obat baru dan mengidentifikasi kandidat obat baru yang menjanjikan dan menjanjikan. Langkah ini diambil oleh perusahaan farmasi Atomwise.

Gambar 3 Ilustrasi pintu toko otomatis di salah satu mal Amazon Go di Seattle. (Sumber: Sikander Iqbal, wikipedia.org)

Besarnya manfaat penerapan kecerdasan buatan membuat banyak perusahaan besar berlomba-lomba menjadi yang terdepan dalam teknologi ini. Misalnya, direktur teknik Google, Ray Kurzweil, memperkirakan bahwa kecerdasan buatan akan mampu memahami ucapan manusia sepenuhnya pada tahun 2029. Google juga sedang mengerjakan aplikasi yang mirip dengan aplikasi Chat GPT yang populer. Kami sekarang melihat opsi obrolan GPT yang dapat menjawab hampir semua jenis pertanyaan. Tentu saja, interaksi kita dengan kecerdasan buatan akan semakin intens di tahun-tahun mendatang. Kemudian Jeff Wike, direktur Divisi Konsumen Global Amazon, memperkirakan Banja Rit akan menjadi yang terpopuler di tahun 2025. Banja Online akan mendominasi dan separuh artikel yang direkomendasikan oleh algoritma AI. Saat ini kita telah melihat bagaimana model spa konsumen telah berubah dari spa

Ai Menjadi Teknologi Masa Depan?

. Masyarakat sudah mulai mengadopsi teknologi digital dan mulai meninggalkan cara-cara lama yang konvensional. Kecerdasan buatan juga memainkan peran penting di kedua bidang tersebut, menawarkan inovasi dalam metode belanja ritel yang sederhana dan tidak rumit

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, AI membantu dan berperan penting dalam kehidupan manusia dan banyak aspek lainnya. Namun AI juga menimbulkan banyak pertanyaan, dan pertanyaan yang paling sering diajukan adalah “Apa dampak negatif AI?”. Berikut beberapa dampak negatif kecerdasan buatan yang perlu kita waspadai.

A. Gangguan Kerja: Salah satu dampak negatif AI yang paling umum adalah gangguan kerja. Ketika kecerdasan buatan menjadi lebih canggih dan mampu melakukan tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, hal ini dapat menyebabkan gangguan besar pada pasar tenaga kerja. Tugas manual dan berulang akan dengan mudah digantikan oleh teknologi AI baru. Misalnya, kasir telah digantikan oleh sistem pencairan SF di supermarket. Banyak bank yang kemudian mengadopsi sistem digital, yang berujung pada pengurangan staf lini depan dan pengurangan beberapa cabang. Disrupsi ini sebenarnya terjadi di negara-negara maju akibat penerimaan dan penggunaan teknologi cepat oleh masyarakat. Namun dampak dari gangguan ini sudah mulai terasa di Indonesia.

Mengenal Kecerdasan Buatan: Peluang Dan Tantangan Untuk Bisnis

B. Bias dan Diskriminasi: Dampak negatif lain dari kecerdasan buatan adalah kemungkinan terjadinya bias dan diskriminasi dalam proses pengambilan keputusan. Sistem AI dapat mempertahankan atau bahkan memperkuat bias dan diskriminasi yang ada jika data yang digunakan dalam proses pelatihan bersifat bias, atau hal ini dapat terjadi jika algoritme dirancang tanpa pertimbangan yang memadai. Contoh sederhananya adalah ketika kita membuat aplikasi pengenalan wajah, namun kita hanya menggunakan wajah dari ras tertentu. Hal ini akan berdampak pada ketidakmampuan AI dalam mengidentifikasi wajah ras lain yang tidak diikutsertakan dalam proses pembelajaran awal. Potensi bias ini akan sangat meresahkan dan berdampak signifikan, terutama di negara-negara yang sangat sensitif terhadap isu ini

Mengenal Generative Ai: Revolusi Kecerdasan Buatan Dalam Industri Kreatif

Artikel Terkait

Leave a Comment