Laporan Ekonomi: Memahami Inflasi Dan Dampaknya

Laporan Ekonomi: Memahami Inflasi Dan Dampaknya – Hampir setiap negara mengalami inflasi, terutama inflasi tahunan. Sederhananya, inflasi adalah kenaikan harga-harga yang berlangsung terus-menerus dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan kenaikan harga biasanya disebabkan oleh meningkatnya permintaan terhadap rumah.

Ketika harga naik, nilai mata uang langsung turun. Namun jika harga uang rendah dalam jangka waktu tertentu, maka daya beli masyarakat akan menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan penentuan tingkat inflasi dalam negeri dan penerapan kebijakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

Laporan Ekonomi: Memahami Inflasi Dan Dampaknya

Laporan Ekonomi: Memahami Inflasi Dan Dampaknya

Laju kenaikannya ditentukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang melakukan Survei Biaya Hidup (SBH) dan menghasilkan Indeks Harga Konsumen (IHK). Indeks CPI mencakup pengeluaran sosial seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan transportasi. Bagi masyarakat awam, mempelajari cara menghitung harga juga penting untuk mengetahui perekonomian Indonesia. 

Bi 7-day Reverse Repo Rate: Pengertian, Fungsi, Dampaknya

Lihat contoh berikut agar mudah dipahami. Untuk membeli 1 kg cabai hari ini, Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp 100 ribu. Padahal, beberapa bulan lalu, 1 kg cabai bisa dibeli seharga 30 ribu birr.

Dari contoh di atas terlihat bahwa terdapat perbedaan harga yang sangat besar untuk produk yang sama dalam jangka waktu tertentu. Namun, inflasi tidak hanya mengacu pada angka yang berbeda, tetapi juga pada penurunan nilai uang. Jika Rp pertama. Uang 100 ribu bisa untuk beli 3 kg cabai, sekarang uangnya hanya 1 kg cabai. Artinya, harga Rp 100 ribu kini lebih murah dibandingkan sebelumnya.

Biaya total dan biaya berkelanjutan akan meningkat seiring berjalannya waktu. Namun kenaikan harga satu atau dua produk saja tidak bisa disebut sebagai inflasi.

Secara umum, permintaan terhadap barang dan jasa terus meningkat. Jika harga barang dan jasa dalam negeri meningkat, maka inflasi akan meningkat.

Cegah Lonjakan Inflasi Dengan Pertanian Mandiri, Bskdn Kemendagri Ajak Masyarakat Berkontribusi

Setiap negara mempunyai cara berbeda dalam menggunakan indikator inflasi yang akurat. Angka-angka tersebut diperoleh dari berbagai sumber selama periode waktu tertentu. Jika harga naik dan terus berlanjut, itu merupakan indikasi inflasi. Ini adalah indikator pemerintah.

Jika salah satu indikator tersebut diketahui, cara yang mungkin dilakukan untuk menghitung rata-rata tingkat inflasi tahunan adalah dengan menghitung selisihnya, CPI terbaru, dan dikalikan dengan 100.

Dalam 11 tahun terakhir, laju inflasi Indonesia yang ditunjukkan oleh indeks bahan bakar CPI adalah sebesar 38,9 persen. Artinya, rata-rata tingkat inflasi tahunan adalah 3,5 persen. Tentunya angka tersebut dapat dibandingkan dengan CPI lainnya untuk melihat nilai keseluruhannya. 

Laporan Ekonomi: Memahami Inflasi Dan Dampaknya

Pemerintah harus memiliki berbagai kebijakan, alat dan program untuk mengatasi tingginya biaya hidup di negara tersebut. Untuk menjamin stabilitas, pemerintah akan menstabilkan suku bunga sebesar 3,5% melalui kebijakan moneter, kebijakan moneter, dan kebijakan lainnya.

Kppn Palangkaraya Adakan Focus Group Discussion Bertema Gambaran Umum Inflasi Daerah Dan Faktor-faktor Pendorong Inflasi Kota Palangka Raya

Salah satu program yang dilaksanakan pemerintah adalah 4K yang berarti perencanaan komunikasi yang terjangkau, mudah diakses, efektif, dan distribusi merata. Keempat faktor tersebut dapat berperan penting dalam mencegah inflasi, apalagi jika semua pihak berupaya keras untuk melakukannya.

Biasanya terjadi karena inflasi yang semakin parah karena kebiasaan belanja masyarakat yang berubah. Misalnya saja menyimpan sebagian bahan pangan karena ada masalah gagal panen akibat cuaca. Agar tidak kehabisan, masyarakat pun membeli produk musiman dalam jumlah banyak. 

Hal ini meningkatkan permintaan terhadap makanan tersebut, mempercepat pengurangan stok dan menaikkan harga. Tentu saja, tanpa cadangan, pemerintah harus segera mencari cara untuk melindungi penduduk dengan cara lain, seperti impor. 

Berinvestasi adalah cara terbaik untuk menstabilkan kekayaan keluarga agar terhindar dari inflasi. Jika Anda mendambakan peluang, ada baiknya Anda berinvestasi secara sah, seperti membeli logam mulia, mempelajari reksa dana, atau membeli real estat. Dengan begitu, inflasi bisa terhindar dan jika suatu saat perekonomian Indonesia terguncang tidak akan berpengaruh. 

Ekonomi Makro: Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, Kebijakan & Penerapannya Di Indonesia

Bagi yang ingin membantu membangun usaha kecil dan menengah di Indonesia, ada pinjaman P2P. Sebagai platform pengembangan uang terbaik dengan bunga hingga 16% per tahun, Anda bisa memulainya hanya dengan Rp 100 ribu.

Ayo! Gunakan kode promo BLOG100 saat Anda mendaftar untuk mendongkrak penghasilan pertama Anda bersama. Untuk ketentuan layanan, silakan hubungi (021) 5091-6006 atau [email protected].

Artikel Terkait

Leave a Comment